Postingan

Menampilkan postingan dengan label CSS

Seri-1 Bootstrap: Persiapkan Dirimu!

Kebutuhan Minimum Anda menguasai dasar-dasar HTML dan CSS Sudah menginstal Sublime di http://www.sublimetext.com/2 Download framework bootstrap di https://github.com/twbs/bootstrap/archive/v3.3.4.zip   Apa Bootstrap? Supaya gesekan pena saya laku, banyak dibaca netizen, topic yang akan saya bahas kali ini tidak terlalu berat, Bootstrap. Hehehe. Dikutip dari websitenya getbootstrap.com, “Bootstrap is the most popular HTML, CSS, and JS framework for developing responsive, mobile first projects on the web.” Jadi Bootstrap ini merupakan framework HTML dan CSS, tujuan dari adanya framework sendiri ialah untuk mempercepat pekerjaan. Karena ini merupakan framework HTML dan CSS, front-end programmer lah yang sering memanfaatkan keandalannya. Tapi, tidak menutup kemungkinan back-end programmer juga memanfaatkannya. Tidak hanya tampilan statis saja yang disediakan framework ini, anda juga sanggup menambahkan tampilan yang dinamis, atau ada sedikit animasinya, alasannya di framework ini disediaka

Seri-2A Bootstrap: Semudah Apa Bootstrap?

Akan Membuat apa sih.. Posting sebelumnya saya sudah menunjukkan sedikit wawasan terkait dengan template dasar Bootstrap. Sekarang saya akan membahas kemudahan yang anda peroleh ketika anda menggunakan framework ini. Tapi, materi yang saya berikan di seri kedua ini hanya bertujuan untuk menunjukkan pandangan umum cara menggunakan framework ini, untuk detailnya anda sanggup mengikuti seri-seri selanjutnya. Download Tulisan Lengkap  irul-seri2a-bootstrap.zip Sumber https://ilmukomputer.org/

Seri-3 Bootstrap: Sistem Grid

Seri sebelumnya sudah menyentuh sistem grid 960, namun disana belum membahas bagaimana penerapannya di Bootstrap. Sedikit saya ulang, kegunaan sistem grid sendiri adalah untuk menata layout sedangkan sistem grid 960 merupakan templatenya sistem grid yang sudah menjadi persetujuan para designer untuk mendesain template web. Sistem grid 960 terbagi menjadi 2, sistem grid 960 dengan 12 kolom dan sistem grid 960 dengan 16 kolom. Bisa anda lihat mirip pada gambar di bawah ini. Biasanya para designer menyertakan sistem grid hasil desain dari Photoshop ke front-end programmer untuk dirubah ke versi HTML-nya. Saya pikir sampai sini saja pembahasan kegunaan sistem grid. Download Tulisan Lengkap:   irul-seri3-bootstrap.pdf Sumber https://ilmukomputer.org/

Seri-2B Bootstrap: Semudah Apa Bootstrap?

Memang sengaja saya langsung lompat ke seri 3 padahal seri 2 belum akibat pembahasannya, ini bertujuan agar anda terlebih dahulu memahami sistem grid. Jika anda belum membacanya, silahkan baca Seri-3 Bootstrap: Sistem Grid . Saya ingatkan lagi seri ini ialah kelanjutan dari Seri 2a Bootstrap: Semudah Apa Bootstrap? . Pada seri tersebut saya belum membuat kontennya. Saya akan bahas caranya di seri lanjutan ini. Lihat Gambar di bawah ini. Anda sanggup mengunduh source code untuk seri 2b ini disini . Download Tulisan Lengkap:  irul-seri2b-bootstrap.pdf Download Source Code:  irul-seri2b-bootstrap.rar Sumber https://ilmukomputer.org/

Seri-4 Bootstrap: Plugin Javascript

Di seri ini kita mulai mendiskusikan cara menggunakan plugin Javascript  yang tersedia di Bootstrap. Pertama kali yang anda harus ketahui bahwa semua plugin ditulis di file bootstrap.js, file ini memiliki versi mini nya, bootsrap.min.js, yaitu versi yang menghilangkan semua space character (spasi, newline, dan tab) yang ada di bootstrap.js sehingga ukuran file  versi mini ini lebih kecil. Versi mini ini cocok digunakan untuk versi production sistem kita ( production ialah salah satu tahapan membangun sistem yang menyatakan bahwa sistem tersebut sudah siap untuk di- publish , berikut ini urutan tahapannya: development, stage, dan production) alasannya yakni ialah ukurannya lebih kecil sehingga request ke server untuk meminta file tersebut lebih cepat. Bootstrap sendiri juga menyediakan versi yang memisahkan setiap file berdasarkan fungsi dari setiap plugin, misal  plugin tooltip ditulis di file tooltip.js. Perlu diingat lagi (di seri 1) bahwa plugin Javascript ini memiliki ketergantun

Infinite Scroll Di Codeigniter: Menyerupai Paging Twitter Dan Facebook

Apakah anda pernah dengan infinite scroll? jikalau belum saya akan menjelaskan sedikit. Sebenarnya anda sering kali menggunakannya ketika anda buka postingan di social media mirip twitter dan facebook. Infinite scroll sendiri yakni salah satu versi paging tapi tanpa menghilangkan item-item atau posting pada halaman sebelumnya, dengan cara menscroll halaman web dari atas ke bawah ketika halaman yang kita scroll sudah maksimal maka otomatis item-item pada halaman berikutnya muncul. Tapi sebab yakni data yang akan kita praktekkan sedikit dan tidak akan mencapai scroll maksimal, biar tetap sanggup jalan saya modifikasi javascript-nya, dengan cara membuat trigger berupa link, jadi ketika linknya di klik maka item selanjutnya ditampilkan. Saya harap anda sudah ada bayangan tujuan tutorial ini dibuat. OK kita berlanjut ke pembahasan inti. Tapi sebelumnya, saya minta maaf pada tutorial ini saya langsung menyampaikan code-code-nya tanpa menjelaskannya lebih lanjut sebab yakni saya banyak pekerj

Cara Menampilkan Scrolling Rss Feed Di Website Memakai Feedwind

Menampilkan rss feed dalam tampilan scrolling bagaimana cara melakukannya? Salah satunya sanggup menggunakan fitur yang ditawarkan FeedWind. FeedWind merupakan widget untuk menampilkan rss yang dinamis dalam bentuk yang menarik. Dengan FeedWind, kita tidak perlu susah membuat kode acara dari awal dan kita hanya perlu memodifikasi sedikit saja. Download Tulisan Lengkap: masfebaryanto-menampilkan-scrolling-rssfeed Sumber https://ilmukomputer.org/

Sharepoint Rest Api Dan Telerik Kendo Ui

Pada artikel ini akan dijelaskan bagaimana menggunakan SharePoint Rest dan Kendo UI sebagai third party yang mendukung teknologi ini. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana cara untuk mengambil data pada SharePoint dengan menggunakan REST, lalu data tersebut akan ditampilkan dengan menggunakan Grid Kendo UI. Seperti yang telah disebutkan diatas, pada SharePoint 2013 kita mampu berinteraksi dengan SharePoint site dari teknologi apapun yang mendukung REST. Pada metode Client Object Model , untuk berkomunikasi dengan suatu SharePoint List kita akan menggunakan sintaks berikut : List.GetByTitle(Nama List). Sedangkan untuk REST kita akan menggunakan sintaks berikut : http://server/site/_api/lists/getbytitle(‘Nama List’) jun- Sharepoint Rest API dan KendoUI Sumber https://ilmukomputer.org/