Jenis Operator Pada Php
Apa Itu PHP ?
PHP ialah bahasa scripting server-side yang dirancang untuk pengembangan web tetapi juga digunakan sebagai bahasa pemrograman tujuan umum. Pada Januari 2013, PHP telah terinstal pada lebih dari 240 juta website (39% dari mereka sampel) dan 2,1 juta server web. Awalnya dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994, implementasi acuan dari PHP (didukung oleh . Zend Engine) sekarang diproduksi oleh The PHP Group Sementara PHP awalnya bangun untuk Personal Home Page, sekarang kependekan PHP:. Hypertext Preprocessor, yang merupakan backronym rekursif.
Kode PHP sanggup hanya dicampur dengan arahan HTML, atau sanggup digunakan dalam kombinasi dengan berbagai mesin template dan kerangka kerja web. Kode PHP biasanya diproses oleh interpreter PHP, yang biasanya diimplementasikan sebagai modul asli web server atau Common Gateway Interface (CGI) executable. Setelah arahan PHP ditafsirkan dan dilaksanakan, server web mengirimkan output yang dihasilkan untuk klien, biasanya dalam bentuk potongan dari halaman web yang dihasilkan; misalnya, arahan PHP sanggup menghasilkan halaman Web arahan HTML, gambar, atau data lainnya. PHP juga telah berkembang untuk menyertakan antarmuka baris perintah (CLI) kemampuan dan sanggup digunakan dalam aplikasi grafis mandiri.
sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/PHP
Demikian penjelasan perihal apa itu PHP. Bahasa PHP mendukung tipe operator mirip dibawah ini :
- Operator Aritmatika
- Operator Perbandingan
- Operator Logis / Persamaan Hubungan
- Operator Assignment
- Operator Kondisi
Operator Aritmatika
Pada Operator Aritmatika ini, saya asumsikan variable A memiliki nilai 10 dan variable B memiliki nilai 20, maka :
| Operator | Keterangan | Contoh |
|---|---|---|
| + | Menambahkan 2 operand | A + B akan menunjukkan nilai 30 |
| – | Mengurangi 2 operand | A – B akan menunjukkan nilai -10 |
| * | Mengalikan 2 operand | A * B akan menunjukkan nilai 200 |
| / | Membagikan pembilang dengan pembilang | B / A akan menunjukkan nilai 2 |
| % | Modulus Operator (mod) ialah hasil sisa dari pembagian | B % A akan menunjukkan nilai 0 |
| ++ | Meningkatkan nilai integer dari satu variable | A++ akan menunjukkan nilai 11 |
| — | mengurangi nilai integer dari satu variable | A– akan menunjukkan nilai 9 |
Operator Perbandingan
Pada operator Perbandingan ini, saya asumsikan nilai dari variable A ialah 10 dan nilai dari variable B ialah 20, maka :
| Operator | Keterangan | Contoh |
|---|---|---|
| == | Cek bila nilai dari kedua operand/variable sama atau tidak, bila sama maka kondisi akan menjadi benar | (A==B) tidak benar |
| != | Cek bila nilai dari kedua operand/variable sama atau tidak, bila tidak sama maka kondisi akan menjadi benar | (A==B) tidak benar |
| > | Cek bila nilai dari operand/variable kiri lebih besar dari kanan, bila iya maka kondisi menjadi benar | (A > B) tidak benar |
| < | Cek bila nilai dari operand/variable kiri lebih kecil dari kanan, bila iya maka kondisi menjadi benar | (A < B) benar |
| >= | Cek bila nilai dari operand/variable kiri lebih besar atau sama dengan variable kanan, bila iya maka kondisi menjadi benar | (A >= B) tidak benar | <= | Cek bila nilai dari operand/variable kiri lebih kecil atau sama dengan variable kanan, bila iya maka kondisi menjadi benar | (A <= B) benar |
Operator Logika
Pada Operator Logika ini, saya asumsikan nilai dari variabel A ialah 10 dan nilai dari variabel B ialah 20, maka :
| Operator | Keterangan | Contoh |
|---|---|---|
| and | Disebut operator “and” dimana bila kedua operand benar maka kondisi menjadi benar | (A and B) ialah benar |
| or | Disebut operator “or” dimana bila salah satu dari dua operand tidak null/kosong maka bernilai benar | (A or B) ialah benar |
| && | Disebut operator “and” dimana bila kedua dari operand tidak null/kosong maka bernilai benar | (A && B) ialah benar |
| || | Disebut operator “or” dimana bila salah satu dari operand tidak null/kosong maka bernilai benar | (A || B) ialah benar |
| ! | Disebut operator “Not” dimana operator ini digunakan untuk membalikkan keadaan logis dari operand nya. Jika kondisi benar maka operator ini akan membuat tidak benar | !(A && B) ialah tidak benar |
Operator Assignment
berikut dibawah ini ialah operator assignment yang didukung oleh PHP :
| Operator | Keterangan | Contoh |
|---|---|---|
| = | Operator sederhana yang digunakan untuk menetapkan nilai operand | C = A + B, akan menunjukkan nilai dari A + B ke C |
| += | ADD AND assignment operator | C += A sama dengan C = C + A |
| -= | SUBTRACT AND assignment operator | C -= A sama dengan C = C – A |
| *= | MULTIPLY AND assignment operator | C *= A sama dengan C = C * A |
| /= | DIVIDE AND assignment operator | C /= A sama dengan C = C / A |
| %= | MODULUS AND assignment operator | C %= A sama dengan C = C % A |
Operator Kondisi
Operator Kondisi atau Operator Bersyarat. Operator ini digunakan untuk mengevaluasi nilai benar atau nilai salah kemudian melakukan hukuman salah satu dari dua pernyataan yang diberikan :
| Operator | Keterangan | Contoh |
|---|---|---|
| ?: | Conditional Expression | Jika bernilai benar ? maka bernilai X, namun bila tidak bernilai Y |
sumber : http://www.tutorialspoint.com/php/php_operator_types.htm
demikian artikel Jenis Operator pada PHP ini, supaya bisa menunjukkan manfaat bagi sahabat blogger yang baru mengenal PHP dan ingin mempelajari PHP.
Kita jumpa lagi dilain waktu dengan tutorial dan artikel yang lainnya….
seee…uuuu Sumber http://guz-kopyok.blogspot.com/
